BEWARE

18 Januari 2023

          𝐓𝐑𝐔𝐓𝐇 𝐘𝐎𝐔𝐓𝐇

Singkawang.radio mustika.com

"Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai." (Mazmur 100:2)

“Malu bertanya, sesat di jalan.” Pasti kita semua pernah baca atau dengar kalimat tersebut. Banyak dari kita biasanya malu untuk bertanya akan sesuatu yang kita tidak ketahui. Alhasil, gak jarang kita akhirnya menjadi orang yang sok tahu dan akhirnya melakukan kesalahan yang semestinya bisa kita hindari jika kita berani bertanya. Dan hal tersebut biasanya makin diperparah karena kita membudayakan kebiasaan tersebut. Kita menularkan kebiasaan yang tidak baik ini kepada orang lain. Memunculkan rasa minder atau malu untuk bertanya akan sesuatu yang tidak diketahui. Kita harus berhati-hati dengan mindset seperti ini. Kenapa? Karena ini sangat mungkin berdampak pada komitmen yang kita bangun bersama Tuhan, terkhusus hubungan kita melalui ibadah yang kita lakukan. Apakah kita yakin, komitmen yang kita bangun itu adalah komitmen untuk mengasihi Tuhan dengan beribadah sungguh-sungguh? Atau malah sebaliknya, komitmen yang tanpa kita sadari adalah komitmen untuk berbuat dosa dengan tidak serius dalam beribadah dan menghargai kehadiran-Nya dalam komitmen tersebut?

Pemazmur berkata, “Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!” Apa yang pemazmur katakan dengan topik hari ini dapat berkaitan dengan komitmen kita dalam ibadah kepada Tuhan. Sudahkah kita yakin bahwa kita bersungguh-sungguh menghargai kehadiran-Nya dalam ibadah yang kita lakukan atau malah sebaliknya? Oleh karenanya, kita butuh berhati-hati dalam membangun komitmen. Sangat mungkin kita tanpa sadar malah membangun komitmen yang salah kepada Tuhan. Maka dari itu, dibutuhkan keberanian untuk bertanya. Tanyakan kepada diri sendiri, mentor di gereja, dan terutama kepada Tuhan. Supaya kita tidak tersesat dan salah arah dalam membangun komitmen kepada Tuhan. Terkhusus pada ibadah yang kita lakukan, karena tujuannya adalah untuk menyenangkan hati Tuhan, bukan hati kita.

WHAT TO DO:

1. Belajar bertanya

2. Berhati-hati dengan komitmen yang kita buat

3. Beribadah dengan sungguh, karena untuk Tuhan

BIBLE MARATHON:

▪︎ Kejadian 42-43;

▪︎ Matius 13:33-58